Selamat Datang di Blog Bendungan Lor

Minggu, 05 Agustus 2012

Bank Syariah untuk Bendungan


Pengatahuan Bank Syariah dirasa cukup penting bagi masyarakat,hal itulah yang mendorong Mahasiswa KKN 2 UNY untuk melaksanakn penyuluhan Bank Syariah yang dilaksanakan hari sabtu, 28 Juli 2012 bertempat di balai desa Bendungan.
Dalam penyuluhan yang diisi oleh Bp. Seno menyampaikan bahwa Kehadiran Bank Syariah di tengah-tengah lingkungan masyarakat menjadi suatu penawar yang lebih humanis bagi masyarakat lapisan bawah. Berdasarkan prinsip diatas maka bank syariah seharusnya mampu memberikan pinjaman modal kepada masyarakat yang ingin berusaha di bidang riil. Disamping itu, lebih jauh Bank Syariah bisa berperan sebagai penyalur/pemasar hasil usaha produksi masyarakat. Hal ini seperti fungsi koperasi yang menjadi penggerak ekonomi rakyat khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya. Peran Bank syariah disini akan lebih terlihat sebagai bank yang mendekat dengan rakyatnya dan tentunya sebagai jalan keluar dari permasalahan masyarakat lokal dan negara. Dengan cara ini tentunya masyarakat menjadi semakin percaya dan yakin akan manfaat yang diterima dari Bank syariah. Kepercayaan masyarakat terhadap manfaat langsung yang diberikan bank syariah kepada mitranya menjadi sebuah citra positif yang bekelanjutan. Dengan kata lain, bahwa cara ini merupakan salah satu strategi sosialisasi yang efektif dan efisien dalam mewujudkan sinergis antara peran bank terhadap tumbuhnya pergerakan ekonomi di masyarakat.
Karena bukankan selama ini permasalahan bank syariah adalah terkait sosialisasi kepada masyarakat. Informasi ini saya dapatkan langsung dari rekan saya yang bekerja di salah satu Bank Syariah di Indonesia. Saya menanyakan kepada rekan saya mengenai, apakah permasalahan di Bank Syariah untuk saat ini?. Rekan saya pun lantas menjawab” kendala kami adalah tentang sosialisasi saja, karena masih banyak yang menganggap bank syariah sama dengan bank konvensional”. Banyak cara untuk mengenalkan bank syariah kepada masyarakat salah satunya dengan cara jemput bola langsung mendekat kepada pokok persoalan di masyarakat. Dengan mengetahui pokok persoalan di masyarakat maka bank syariah bisa memberi sebuah solusi nyata dan menggandeng mereka untuk keluar dari permasalahan. Sesungguhnya inilah cara sederhana yang pernah dilakukan oleh nabi Muhammad SAW dalam menjalankan bisnisnya dengan melakukan silaturahmi atau melakukan riset langsung ke lapangan untuk mengenal permasalahan di masyarakat dan harapan dari konsumen/pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar